Jumat, 12 Juli 2013

Hujan itu Istimewa

“Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur).” (QS. Az-Zukhruf, (43):11)



Saya suka hujan. Saya melihat tetesan hujan dari atap. Saya senang melihat air hujan yang membasahi tanah, pepohonan dan dedaunan.

Saat kecil saya suka main hujan-hujanan. Berbasah-basahan di bawah tetesan hujan sambil loncat-loncat di genangan air dan akhirnya diomeli mama karena basah kuyup. Ketika SMP dan SMA, saya juga sering hujan-hujanan pulang dari sekolah. Karena saya tipikal anak yang menganggap ribet dengan payung, jadinya saya malas bawa payung ke sekolah saat musim hujan. Dan jadilah basah-basahan sampai di rumah. Tetapi saya tidak sendirian melakukan aksi hujan-hujanan. Selalu ada teman di samping saya.

Ternyata mandi hujan juga pernah dikerjain Rasul SAW. Seperti yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam shohihnya. 
Dari Anas rodhiyallahu ‘anhu, kami pernah bersama Rasul sholallahu ‘alayh wasallam pada saat hujan turun membasahi kami. Maka Rasulullah SAW membuka bajunya sampai hujan membasahi tubuhnya. Kami berkata “wahai Rasulullah kenapa engkau melakukan ini?”. Ia pun berkata “sesungguhnya ini adalah perkataan (rahmat) yang dijanjikan Allah ta’ala. 

See!! hujan adalah rahmat dari ALLAH.
Hujan merupakan salah satu perkara terpenting bagi kehidupan di muka bumi. Hujan adalah sumber kehidupan.

Dan di antara tanda-tanda-Nya (ialah) bahwa kau lihat bumi kering dan gersang, maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya, Pastilah dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Fushshilat [41] : 39).


Bagi saya hujan itu Romantis. Dan saya tidak sendiri berfikir demikian. Suatu ketika saya sedang berjalan di lorong kampus bersama seorang teman. Saat itu langit mulai gelap dan menunjukkan tanda-tanda akan hujan. Tanpa sengaja saya mengatakan kalau saya sangat senang dengan hujan. Menurut saya hujan itu romantis. Tanpa diduga teman saya tadi menyetujui perkataan saya. Dia juga berfikir bahwa hujan itu indah dan romantis. Saya tadinya takut dibilang nerd karena kebanyakan orang akan mengeluh bila turun hujan. Saya senang mendapati orang yang berfikiran sama. Selanjutnya, kami bersama-sama menampung air hujan dari cucuran atap dengan tangan kami. Sekarang, walaupun kami telah jauh, tapi apabila hujan turun, saya akan mengirimkannya pesan bahwa di daerah saya tinggal sedang turun hujan dan hujan itu selalu mengingatkan saya dengan teman saya tadi.

Saya sangat suka hujan. Saya pernah menangis di bawah air hujan. Saat itu saya sedang dirundung masalah yang ingin sekali saya tumpahkan. Saat itu hujan turun, saya tidak melewatkan kesempatan untuk berdoa kepada ALLAH agar diberi petunjuk dan kekuatan. Saya memandang hujan dari balkon kosan, dan saya pun melangkah kebawah hujan dan tanpa tersadar air mata saya keluar, saya menangis, saya menangis di bawah hujan. Saya tumpahkan semuanya. Setelah itu? saya lega. Saya lega dan bersyukur. Menangis dibawah tetesan hujan ternyata tidaklah terlalu buruk. Orang lain pun tidak akan bisa membedakan air mata dengan air hujan. Hanya tuhan lah yang tahu bahwa kita menangis. 

Saya sangat suka hujan. Terlebih lagi saat saya mengetahui saat hujan ALLAH mengabuli doa dari hambanya. Oleh karena itu saya tidak mau melewatkan hujan tanpa berdoa. Bersabda Rasulullah SAW Dua do’a yang tidak akan ditolak: do’a ketika adzan dan do’a ketika ketika turunnya hujan. 

Saya suka hujan. Tapi terkadang hujan yang amat sangat lebat juga menakutkan.  Rasulullah SAW suatu saat pernah meminta diturunkan hujan. Kemudian ketika hujan turun begitu lebatnya, beliau memohon pada Allah agar cuaca kembali menjadi cerah. Rasulullah SAW berdo’a,

Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan

 Ibnul Qayyim mengatakan, ”Ketika hujan semakin lebat, para sahabat meminta pada Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam supaya berdo’a agar cuaca kembali menjadi cerah. Akhirnya beliau membaca do’a di atas.”

Saya sangat suka hujan. Hujan adalah rahmat ALLAH SWT. Air hujan yang turun dari langit mengandung keberkahan. Makanya sangat tepat dikatakan bahwa Hujan itu Istimewa.


Jumat, 28 Juni 2013

Membedah Misteri Shalat Subuh

ISBN : 979-3653-08-6
Penulis : Dr. Raghib As-Sirjani
Penerbit: AQWAM Jembatan Ilmu 
Jumlah Halaman : 151 Halaman



Seorang penguasa Yahudi berkata, “Kami baru takut kepada umat Islam jika mereka telah melaksanakan shalat Subuh seperti melaksanakan shalat Jumat”

SHALAT SUBUH, SEBUAH UJIAN
Meskipun jumlah rakaatnya paling sedikit, jika dibandingkan dengan shalat wajib lainnya, shalat subuh memang terasa berat sekali. Banyak godaan untuk melaksanakannya. Dan yang paling besar di antaranya adalah ketika kita harus melawan rasa kantuk yang mendalam.
Apabila Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam meragukan keimanan seseorang, maka beliau akan menelitinya pada saat sholat subuh. Apabila beliau tidak mendapati orang tadi, maka benarlah apa yang beliau ragukan dalam hati.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya sholat yang paling berat bagi orang munafik adalah sholat Isya’ dan sholat subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, niscaya mereka akan mendatangi keduanya meskipun dengan merangkak. Sungguh aku ingin menyuruh untuk melaksanakan sholat, lalu sholat itu ditegakkan, lalu aku perintahkan seseorang untuk mengimami sholat bersama orang-orang. Kemudian beberapa lelaki berangkat bersamaku dengan membawa kayu bakar yang terikat, mendatangi suatu kaum yang tidak menghadiri sholat jamaah, sehingga aku bakar rumah mereka”.
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)

“Sesungguhnya dua shalat ini (Subuh dan Isya’) adalah shalat  yang paling berat bagi orang munafik. Sesungguhnya, apabila mereka mengetahui apa yang ada dalam shalat Subuh dan Isya’, maka mereka akan mendatanginya,  sekalipun dengan merangkak”.   (HR. Ahmad dan An-Nasa’i)

BATAS WAKTU SHALAT SUBUH
“Waktu Shalat Subuh dari terbit fajar sampai terbit matahari”. (HR. Muslim)
“Barangsiapa yang mendapatkan satu rekaat shalat Subuh sebelum terbit matahari, maka ia telah melaksanakan Shalat Subuh”. (HR. At-Tarmidzi).

SHALAT SUBUH MUSTAHILKAH?
Mustahil bagi saya untuk bangun shalat subuh sesungguhnya permasalahannya kembali pada kemauan atau tidak.

Renungan:
  • ALLAH tidak membebani hamba kecuali sesuai kadar kemampuannya.
  • Fenomena orang-orang Amerika“Saya banyak menjumpai orang2 Amerika di jalanan ketika saya pergi ke masjd untuk solat Subuh. Saya ulangi sekali lagi, SAYA PERGI, bukan SAYA PULANG. Maknanya, mereka mau bangun pagi-pagi sebelum Subuh tentunya untuk keperluan yang sangat penting. Saya pun berfikir, kira-kira apakah tujuan penting mereka sehingga mereka mahu bangun pagi-pagi sebelum jam 5 pagi dan memakai baju tidur? Untuk apa mereka keluar dalam keadaan cuaca yang sangat dingin menuju jalan-jalan raya? Tahukah anda? Ternyata mereka melakukan itu hanya untuk berjalan-jalan bersama anjingnya bagi menghirup udara segar di pagi hari”.
  • Kita tinggalkan orang-orang Amerika, namun tengok ke diri kita

MENAKAR NILAI SHALAT SUBUH

Keistimewaan-keistimewaan Shalat Subuh :
  •  Pahala Tanpa Batas
1.  Pahala shalat Malam Satu Malam Penuh
 Diriwayatkan Muslim dari Utsman bin Affan berkata, Rasullullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang shalat  Isya’ berjamaah maka seakan-akan dia telah shalat setengah malam. Dan Barngsiapa shalat Subuh berjamaah (atau dengan shalat Isya’ seperti yang tertera dalam hadits Abu Dawud dan Tirmidzi) maka seakan-akan dia telah melaksanakan shalt malam satu malam penuh”. (HR. Muslim)
2.   Sumber Cahaya di Hari Kiamat
Dari Buraidah Al-Aslami, ia berkata bahwa Rasullullah SAW bersabda:
“Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat”. (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
3.   Surga yang Dijanjikan
Diriwayatkan dari Abu Musa Al-Asyari, ia berkata Rasullullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang shalat dua waktu yang dingin maka akan masuk surga”.
(HR. Al-Bukhari)
  • Melihat ALLAH
Orang yang menjaga dua shalat, yaitu shubuh dan ashar maka akan mendapatkan keistimewaan melihat ALLAH di surga.
Dari Jarir bin Abdullah, ia berkata :
“Kami sedang duduk bersama Rasulullah, ketika melihat bulan purnama. Beliau berkata, ‘Sungguh kalian akan melihat Rabb kalian sebagaiman kalian melihat bulan yang tidak terhalang dalam melihatnya.” Kemudian beliau berkata: “Apabila kalian mampu, janganlah kalian menyerah dalam melakukan shalat sebelum terbit matahari dan shalat sebelum terbenam matahari. Maka lakukanlah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
  • Siksa Pedih Bagi yang Meninggalkannya
  • Shalat Sunnah sebelum Subuh Lebih Mulia daripada Dunia Seisinya
Shalat fajar- yaitu shalat sunnah sebelum shubuh-  merupakan shalat sunnah yang paling banyak pahalanya dibandingkan shalat sunnah lainnya.
Diriwayatkan dari Aisyah, beliau berkata: “ Tidak ada shalat sunnah yang lebih diperhatikan Rasulullah selain shalat sunnah sebelum subuh”. (HR. Al-Bukhari)
Rasullullah SAW bersabda – yang diriwayatkan dari Aisyah:
“Dua rekaat fajar (shalat sunnah sebelum subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya”. (HR.Muslim)
  •  Perlakuan Khusus terhadap Shalat Subuh
  1. Shalat subuh merupakan salah satu shalat yang pertama kali diwajibkan atas kaum muslimin, di samping shalat Ashar.
  2. Adzan subuh berbeda dengan adzan pada shalat-shalat yang lain .
  3. Rasulullah memberikan doa khusus setelah shalat subuh yang berbeda dengan shalat yang lain.
  4. Rasulullah selalu menyuruh kaum muslimn untuk memendekkan bacaan waktu shalat, kecuali subuh.
  5. Bacaan khusus Rasulullah di hari Jumat pada waktu subuh.
  6. Pada rekaat pertam Rasulullah membaca surat As-Sajdah dan Surat Al-Insan pada rekaat kedua. Keistimewaan ini tidak terjadi pada shalat wajib yang lain.
  7. Shalat subuh tidak bisa di-qashar dan di-jama’ 
  • Waktu yang Menjadi Saksi
Allah mengagungkan waktu subuh di dalam Al-Quran, ia tidak pernah bersumpah dalam kitabNya dengan waktu shalat kecuali shubuh dan ashar.
“Demi fajar, dan malam yang sepuluh.” (QS. Al-Fajr: 1-2)
  • Berada di Bawah Lindungan ALLAH
Diriwayatkan dari Jundab bin Sufyan, bahwa Rasullullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang menunaikan shalat subuh maka ia berada dalam jaminan ALLAH. Maka jangan coba-coba membuat Allah membuktikan janji-Nya. Barangsiapa membunuh orang yang menunaikan shalat shubuh, ALLAH akan menuntutnya, sehingga Ia akan membenamkan mukanya ke dalam neraka”.
(HR. Muslim, At-tirmidzi dan Ibnu Majah. Lafal diatas menurut riwayat Ibnu Majah)

  • Muara Ilmu dan Iman
Shalat subuh menjadi salah satu sarana penting dalam tarbiyah, karena shalat shubuh merupakan saat-saat ketika hati dan pikiran sedang jernih.

  • Latihan Harian bagi Ruhani
Rasulullah selalu menganjurkan untuk tetap tinggal di dalam masjid setelah shalat shubuh hingga waktu terbit matahari.
Diriwayatkan dari Anas bin malik, bahwa Rasullullah SAW bersabda:
“Barangsiapa mengerjakan shalat subuh dengan berjamaah kemudian duduk berzikir kepada ALLAH hingga terbit matahari, kemudian shalat dua rekaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah yang ditunaikan dengan sempurna... dengan sempurna... dengan sempurna!” (HR At-tirmidzi)
  
  • Penghapus Dosa Setengah Usia
  •  Berkah di Tiap Langkah
Rasulullah SAW menarik perhatian para sahabat dengan penyertaannya bahwa keberkahan itu ada di waktu pagi.Diriwayatkan dari Shakhr Al-Ghamidi, ia berkata bahwa Rasullullah SAW bersabda, “Ya ALLAH berkahilah umatku di waktu pagi.” (HR. At-tirmidzi, Abu Dawud, Ahmad dan Ibnu Majah).


SHALAT SUBUH, DI MATA SALAFUSHALIH

Ternyata dibalik pelaksanaan dua rakaat di ambang fajar, tersimpan rahasia yang menakjubkan baik dari sisi keimanan maupun dari sisi keilmuan. Banyak permasalahan yang, bila dirunut, bersumber dari pelaksanaan shalat Subuh yang disepelekan. Itulah sebabnya para sahabat Nabi berusaha sekuat tenaga agar tidak kehilangan waktu emas itu.
Pernah suatu ketika mereka terlambat shalat Shubuh dalam penaklukan benteng Tastar. “Tragedi” ini membuat sahabat semisal Anas bin Malik selalu menangis bila mengenangnya. Anas berkata, ”Buat apa Tastar? Sungguh shalat subuh telah berlalu dariku. Sepanjang usia, aku tidak akan bahagia seandainya dunia diberikan kepadaku sebagai ganti shalat ini.

TIPS MUDAH MENJALANKAN SHALAT SUBUH

  • Ikhlaskan niat hanya karena Allah, dan berikanlah hak-haknya
  • Bertekat dan introspeksilah diri setiap hari
  • Bertaubat dari dosa-dosa dan berniatlah untuk tidak mengulanginya kembali
  • Perbanyaklah membaca doa agar Allah memberi kesempatan untuk solat subuh
  • Carilah kawan yang baik
  • Latihlah untuk tidur dengan cara yang diajarkan Rasulullah (tidur awal, berwudhu’ sebelum tidur, miring ke kanan, berdoa) Sampaikanlah kepada orang lain gaya hidup anda yang baru
  • Menyedikitkan makanan sebelum tidur serta jauhilah teh dan kopi pada malam hari
  •  Tulis pengingat shalat subuh dan gantunglah di atas dinding
  • Bantulah dengan tiga bel (jam weker, telepon, bel pintu)
  • Ajaklah orang lain untuk shalat subuh dan mulailah dari keluarga anda.


DAHSYATNYA WAKTU SUBUH

 Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Subuh. Sesungguhnya shalat Subuh itu disaksikan malaikat.
 (QS. Al-Isra : 78)


Lalu... Apa yang menghalangi kita shalat subuh? Bukankah ia menjadi bagian yang begitu besar dibanding dunia?