ISBN : 979-3653-08-6 |
Penulis : Dr. Raghib As-Sirjani
Penerbit: AQWAM Jembatan Ilmu
Jumlah Halaman : 151 Halaman
Seorang penguasa Yahudi berkata, “Kami baru takut
kepada umat Islam jika mereka telah melaksanakan shalat Subuh seperti
melaksanakan shalat Jumat”
SHALAT SUBUH,
SEBUAH UJIAN
Meskipun
jumlah rakaatnya paling sedikit, jika dibandingkan dengan shalat wajib lainnya,
shalat subuh memang terasa berat sekali. Banyak godaan untuk melaksanakannya.
Dan yang paling besar di antaranya adalah ketika kita harus melawan rasa kantuk
yang mendalam.
Apabila
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam meragukan keimanan seseorang, maka
beliau akan menelitinya pada saat sholat subuh. Apabila beliau tidak mendapati
orang tadi, maka benarlah apa yang beliau ragukan dalam hati.
Diriwayatkan
dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya sholat yang paling berat bagi orang munafik adalah sholat
Isya’ dan sholat subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di
dalamnya, niscaya mereka akan mendatangi keduanya meskipun dengan merangkak.
Sungguh aku ingin menyuruh untuk melaksanakan sholat, lalu sholat itu
ditegakkan, lalu aku perintahkan seseorang untuk mengimami sholat bersama
orang-orang. Kemudian beberapa lelaki berangkat bersamaku dengan membawa kayu
bakar yang terikat, mendatangi suatu kaum yang tidak menghadiri sholat jamaah,
sehingga aku bakar rumah mereka”.
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
“Sesungguhnya dua shalat ini (Subuh dan Isya’) adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik. Sesungguhnya, apabila mereka mengetahui apa yang ada dalam shalat Subuh dan Isya’, maka mereka akan mendatanginya, sekalipun dengan merangkak”. (HR. Ahmad dan An-Nasa’i)
“Sesungguhnya dua shalat ini (Subuh dan Isya’) adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik. Sesungguhnya, apabila mereka mengetahui apa yang ada dalam shalat Subuh dan Isya’, maka mereka akan mendatanginya, sekalipun dengan merangkak”. (HR. Ahmad dan An-Nasa’i)
BATAS WAKTU
SHALAT SUBUH
“Waktu Shalat Subuh dari terbit fajar sampai terbit matahari”. (HR. Muslim)
“Barangsiapa yang mendapatkan satu rekaat shalat Subuh sebelum terbit
matahari, maka ia telah melaksanakan Shalat Subuh”. (HR. At-Tarmidzi).
SHALAT SUBUH MUSTAHILKAH?
Mustahil bagi saya untuk bangun shalat subuh sesungguhnya permasalahannya
kembali pada kemauan atau tidak.
Renungan:
- ALLAH tidak membebani hamba kecuali sesuai kadar kemampuannya.
- Fenomena orang-orang Amerika“Saya banyak menjumpai orang2 Amerika di jalanan ketika saya pergi ke masjd untuk solat Subuh. Saya ulangi sekali lagi, SAYA PERGI, bukan SAYA PULANG. Maknanya, mereka mau bangun pagi-pagi sebelum Subuh tentunya untuk keperluan yang sangat penting. Saya pun berfikir, kira-kira apakah tujuan penting mereka sehingga mereka mahu bangun pagi-pagi sebelum jam 5 pagi dan memakai baju tidur? Untuk apa mereka keluar dalam keadaan cuaca yang sangat dingin menuju jalan-jalan raya? Tahukah anda? Ternyata mereka melakukan itu hanya untuk berjalan-jalan bersama anjingnya bagi menghirup udara segar di pagi hari”.
- Kita tinggalkan orang-orang Amerika, namun tengok ke diri kita
MENAKAR NILAI SHALAT SUBUH
Keistimewaan-keistimewaan Shalat Subuh :
- Pahala Tanpa Batas
1.
Pahala
shalat Malam Satu Malam Penuh
Diriwayatkan Muslim
dari Utsman bin Affan berkata, Rasullullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang shalat Isya’ berjamaah maka seakan-akan dia telah
shalat setengah malam. Dan Barngsiapa shalat Subuh berjamaah (atau dengan
shalat Isya’ seperti yang tertera dalam hadits Abu Dawud dan Tirmidzi) maka
seakan-akan dia telah melaksanakan shalt malam satu malam penuh”. (HR.
Muslim)
2. Sumber
Cahaya di Hari Kiamat
Dari Buraidah Al-Aslami, ia berkata bahwa
Rasullullah SAW bersabda:
“Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam
kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat”. (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
3. Surga
yang Dijanjikan
Diriwayatkan dari Abu Musa Al-Asyari, ia
berkata Rasullullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang shalat dua waktu yang dingin maka akan masuk surga”.
(HR. Al-Bukhari)
- Melihat ALLAH
Orang yang menjaga dua shalat, yaitu shubuh dan ashar maka akan mendapatkan
keistimewaan melihat ALLAH di surga.
Dari Jarir bin
Abdullah, ia berkata :
“Kami sedang duduk bersama Rasulullah, ketika melihat
bulan purnama. Beliau berkata, ‘Sungguh kalian akan melihat Rabb kalian
sebagaiman kalian melihat bulan yang tidak terhalang dalam melihatnya.”
Kemudian beliau berkata: “Apabila kalian mampu, janganlah kalian menyerah dalam
melakukan shalat sebelum terbit matahari dan shalat sebelum terbenam matahari.
Maka lakukanlah.” (HR.
Al-Bukhari dan Muslim)
- Siksa Pedih Bagi yang Meninggalkannya
- Shalat Sunnah sebelum Subuh Lebih Mulia daripada Dunia Seisinya
Shalat fajar- yaitu
shalat sunnah sebelum shubuh- merupakan
shalat sunnah yang paling banyak pahalanya dibandingkan shalat sunnah lainnya.
Diriwayatkan dari Aisyah, beliau berkata: “ Tidak ada shalat sunnah yang lebih
diperhatikan Rasulullah selain shalat sunnah sebelum subuh”. (HR.
Al-Bukhari)
Rasullullah SAW bersabda – yang
diriwayatkan dari Aisyah:
“Dua rekaat fajar (shalat sunnah sebelum subuh) lebih baik dari dunia dan
seisinya”. (HR.Muslim)
- Perlakuan Khusus terhadap Shalat Subuh
- Shalat subuh merupakan salah satu shalat yang pertama kali diwajibkan atas kaum muslimin, di samping shalat Ashar.
- Adzan subuh berbeda dengan adzan pada shalat-shalat yang lain .
- Rasulullah memberikan doa khusus setelah shalat subuh yang berbeda dengan shalat yang lain.
- Rasulullah selalu menyuruh kaum muslimn untuk memendekkan bacaan waktu shalat, kecuali subuh.
- Bacaan khusus Rasulullah di hari Jumat pada waktu subuh.
- Pada rekaat pertam Rasulullah membaca surat As-Sajdah dan Surat Al-Insan pada rekaat kedua. Keistimewaan ini tidak terjadi pada shalat wajib yang lain.
- Shalat subuh tidak bisa di-qashar dan di-jama’
- Waktu yang Menjadi Saksi
Allah mengagungkan
waktu subuh di dalam Al-Quran, ia tidak pernah bersumpah dalam kitabNya dengan
waktu shalat kecuali shubuh dan ashar.
“Demi fajar, dan malam yang sepuluh.” (QS. Al-Fajr: 1-2)
- Berada di Bawah Lindungan ALLAH
Diriwayatkan dari Jundab bin Sufyan, bahwa
Rasullullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang menunaikan shalat subuh maka ia
berada dalam jaminan ALLAH. Maka jangan coba-coba membuat Allah membuktikan
janji-Nya. Barangsiapa membunuh orang yang menunaikan shalat shubuh, ALLAH akan
menuntutnya, sehingga Ia akan membenamkan mukanya ke dalam neraka”.
(HR. Muslim,
At-tirmidzi dan Ibnu Majah. Lafal diatas menurut riwayat Ibnu Majah)
- Muara Ilmu dan Iman
Shalat subuh menjadi salah satu sarana penting dalam tarbiyah, karena
shalat shubuh merupakan saat-saat ketika hati dan pikiran sedang jernih.
- Latihan Harian bagi Ruhani
Rasulullah selalu menganjurkan untuk tetap tinggal di dalam masjid setelah
shalat shubuh hingga waktu terbit matahari.
Diriwayatkan dari
Anas bin malik, bahwa Rasullullah SAW bersabda:
“Barangsiapa mengerjakan shalat subuh dengan berjamaah
kemudian duduk berzikir kepada ALLAH hingga terbit matahari, kemudian shalat
dua rekaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah yang ditunaikan dengan
sempurna... dengan sempurna... dengan sempurna!” (HR At-tirmidzi)
- Penghapus Dosa Setengah Usia
- Berkah di Tiap Langkah
Rasulullah SAW menarik perhatian para sahabat dengan penyertaannya bahwa
keberkahan itu ada di waktu pagi.Diriwayatkan dari
Shakhr Al-Ghamidi, ia berkata bahwa Rasullullah SAW bersabda, “Ya ALLAH berkahilah umatku di waktu pagi.”
(HR. At-tirmidzi, Abu Dawud, Ahmad dan Ibnu Majah).
SHALAT SUBUH, DI MATA SALAFUSHALIH
Ternyata
dibalik pelaksanaan dua rakaat di ambang fajar, tersimpan rahasia yang
menakjubkan baik dari sisi keimanan maupun dari sisi keilmuan. Banyak
permasalahan yang, bila dirunut, bersumber dari pelaksanaan shalat Subuh yang
disepelekan. Itulah sebabnya para
sahabat Nabi berusaha sekuat tenaga agar tidak kehilangan waktu emas itu.
Pernah suatu ketika mereka terlambat shalat
Shubuh dalam penaklukan benteng Tastar. “Tragedi” ini membuat sahabat semisal
Anas bin Malik selalu menangis bila mengenangnya. Anas berkata, ”Buat apa
Tastar? Sungguh shalat subuh telah berlalu dariku. Sepanjang usia, aku tidak
akan bahagia seandainya dunia diberikan kepadaku sebagai ganti shalat ini.
TIPS MUDAH MENJALANKAN SHALAT SUBUH
- Ikhlaskan niat hanya karena Allah, dan berikanlah hak-haknya
- Bertekat dan introspeksilah diri setiap hari
- Bertaubat dari dosa-dosa dan berniatlah untuk tidak mengulanginya kembali
- Perbanyaklah membaca doa agar Allah memberi kesempatan untuk solat subuh
- Carilah kawan yang baik
- Latihlah untuk tidur dengan cara yang diajarkan Rasulullah (tidur awal, berwudhu’ sebelum tidur, miring ke kanan, berdoa) Sampaikanlah kepada orang lain gaya hidup anda yang baru
- Menyedikitkan makanan sebelum tidur serta jauhilah teh dan kopi pada malam hari
- Tulis pengingat shalat subuh dan gantunglah di atas dinding
- Bantulah dengan tiga bel (jam weker, telepon, bel pintu)
- Ajaklah orang lain untuk shalat subuh dan mulailah dari keluarga anda.
DAHSYATNYA WAKTU SUBUH
“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari
tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Subuh. Sesungguhnya
shalat Subuh itu disaksikan malaikat.
(QS. Al-Isra : 78)
Lalu... Apa yang menghalangi kita shalat subuh?
Bukankah ia menjadi bagian yang begitu besar dibanding dunia?