Senin, 11 Januari 2010

Met Milad Ma^^

Hari ini mama genap berumur 52 tahun. Betapa gw merindukan perempuan yang hebat ini. Mama bukan orang birokrat, kerja di kantoran or pekerjaan keren sejenis lainnya.

Perempuan inilah ibu sekaligus guru bagi gw. Dari dialah gw belajar Bismillah. Karena kesabarannya gw bisa baca Al-Quran. Karena didikannya gw bisa Shalat dan puasa.

Gw suka bingung menggambarkan seperti apa nyokap gw. She’s kind noble women. She has high position at my heart. Gw ngerasa makin dekat dengan dia justru saat jauh dari dia. Mungkin karena terpaut faktor usia gw yang semakin bertambah, so gw semakin bisa memahami maksud nyokap gw.

I used to be a mischievous daughter and made her angry. It is caused I didn’t understand. Everything I did, I thought that I was right.

Satu kejadian yang buat gw menyesal saat kelas 1 SMA. Gw main ke UI sama kakak kelas.
Dari rumah gw berangkat jam 4. Tanpa izin ke orang-tua. Gw hanya bilang ke kakak gw kalo gw mau main ke UI. Selesai urusan gw kira-kira Isya. Satu hal yang gw lupa. Jalan Margonda pada jam segitu macet. Orang kantoran pulang kerja. Sampai di rumah ternyata sudah jam 9 malam. Gw kaget, mama sudah berdiri di depan potal komplek gw tuk nungguin gw dengan payungnya. Saat itu hujan, dan gw memang kehujanan. Beliau ga mengeluarkan suara sedikit pun. Gw mulai merasa bersalah . Sesampainya di rumah. Tampang abak terlihat menyeramkan. Habislah gw di malam itu diceramahin, pergi tanpa bilang-bilang dan pulang malam tanpa berita. Nyokap gw gak tahan ngeliat gw diomelin abak, tiba-tiba dadanya sesak dan ngerasa jantungnya sakit. Bokap gw akhirnya berhenti ngomelin gw dan nyuruh gw ke kamar. Sebelum ke kamar gw minta maaf ke mama dan meluk dia. Gw dah jahat banget buat beliau khawatir. Sampai di kamar, kakak gw cerita kalo mama dah lama nungguin gw di portal komplek. Jadilah malam itu gw sesenggukan. Sejak itu gw selalu lapor ke mama ke manapun gw pergi.

Nyokap gw orang yang punya jiwa social tinggi. Bagi gw dia ibu rumah tangga luar biasa. Aktif pengajian dan Aisyiah. Kadang-kadang gw berfikir koq sibukan mama ya daripada abak. Meskipun begitu, disetiap moment penting gw, selalu ada dia.
Saat-saat yang suka gw kangenin adalah tadarus bareng mama setelah shalat maghrib. Dan gw suka ketawa kalo mama habis nafasnya di tengah ayat karena dia punya nafas yang pendek. Kalo sudah begitu dia suka menyuruh gw untuk ngelanjutin bacaannya..

Kangen mama sangat…

Pagi ini di telpon kuucapkan selamat padanya..
"Selamat ulang tahun ya ma"
"Oh iya,hadiahnya apa kak?"
"Al fatihah aja ya ma"
"Kirim Al matsurat juga ya kak"
dan gw tersenyum.. senang bisa dengar suara mama.. Sebenarnya gw pengen peluk dan cium pipinya. Tapi gak bisa. Gw hanya bisa berdoa untuk kebahagiaannya. Di dunia dan akhirat. Karena beliau pantas untuk itu.

Thanx ya ma.. Karena mama selalu ada. Sebagai penyemangat. Dan selalu mengingatkan gw untuk bersyukur.
Met milad ma..

cause I always saw in you
My light, my strenght
And I want to thank you
Now for all the ways
You were right there for me
You were right there for me always


(there you’ll be, Faith Hill)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar