Sabtu, 16 Januari 2010

Obat Digigit Anjing

Pulang dari kampus hari ini gw naik Bus kampus, ada anak kelas 2 SD yang duduk di sebelah gw. Dari conversation gw mendapatkan namanya Rani. Anak yang manis dan ga canggung ma orang asing. Di tangannya ada tanaman. Penasaran, bertanyalah gw. Bagusnya, conversation yang kami lalui dengan bahasa minang. Suatu kemajuan bagi gw, karena adek itu ngerti maksud obrolan gw. Biasanya teman yang gw ajak ngobrol pake bahasa minang suka ketawa. Gak pantas katanya. Sebenarnya itu gak baik, menjatuhkan mental orang, tapi dengan kejadian tadi gw ngerasa lebih PD berbahasa minang. Karena sebagai calon apoteker gw harus pandai berbahasa (nyambungnya dimana??)

Kembali ke niatan awal gw untuk berkisah tentang pengalaman gw dengan adek tadi. Kira-kira seperti inilah percakapan gw dengan Rani. Maaf, gw gak menampilkan dengan bahasa minang.

Gw : Apaan itu yang dipegang dek?
Rani : Talas kak..
Gw : Hah.. untuk apa?
Rani : Obat kak. Digigit anjing.
Gw : Hah.. digigit anjing, mana lukanya? koq bisa? dimana digigitnya?
Rani : Gak saya do kak, Kakak saya, di kakinya.. Disitu digigitnya (sambil menunjuk ke daerah kos gw)
Gw :(Syok.. ternyata daerah sekitar kos diduga tidak aman)
Rani : (Diam)
Gw : Kenapa digigit? dikejar-kejar?
Rani : Gak ada do kak. Lagi Jalan tiba-tiba digigit
Gw : (Syok lagi)
Gw : Ooo.. jadinya talasnya buat obat digigit anjing. Gimana caranya?
Rani : Dibakar
Gw : Ooo.. Habis itu ditempel ke lukanya?
Rani : Iya kak..

Hening...

Gw : Kelas berapa dek?
Rani : Kelas 2 SD..
Gw : Ooo.. Dimana tinggalnya?
Rani : Di atas ( meaning : daerah kampus, kampus gw terletak di atas bukit)
Gw : Dimananya tu?
Rani : PKM

Hening..

Gw : Lho, sekarang mw ke mana? (bus yang kami lalui ke arah bawah, dan gw memang gak berencana ke kos dulu)
Rani : Kapalo koto kak..
Gw : Ooo.. Oh iya namanya siapa dek?
Rani : Rani kak

Dan akhirnya bus berhenti di Kapalo koto, dan Rani pun turun bersama kakaknya. Gw sempat liat di daerah betisnya terdapat luka.

Fragmen singkat, tapi gw dapat 2 pelajaran hari ini:

Pertama, kos gw mulai tidak aman. Sepertinya harus menyusun strategi menanggapi masalah ini. Aksi preventif dari gigitan anjing.

Kedua, ternyata Talas bisa sebagai obat tradisional dari gigitan Anjing. Batangnya dibakar dan ditempel pada luka bekas gigitan Anjing. Gw belum nemu uji klinisnya sih. Teorinya aja baru dapat, tapi bisa juga jadi bahan penelitian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar