Jalan-jalan yang gw maksud memang jalan kaki beneran. Sudah lama rasanya gw gak melakukan kesukaan gw yang satu ini. Gw suka banget jalan kaki. biasanya gw nemuin sesuatu yang baru dengan jalan kaki, yang gak bisa gw sadarin kalo gw naik kendaraan.
Hari ini agenda gw adalah ke kantor Telkomsel untuk ngurus no Hp gw yang hilang. Tiba di tempat tujuan, mbak nya bilang kalo jaringan sedang offline. Again, karena kemarin gw juga ikhtiar ke sini dan ternyata gw belum bisa dapat no Hp gw dengan alasan yang sama. Sepertinya memang sudah suratan.
Gak dapat yang diinginkan, gw jadi BT. Terlebih lagi cuaca kota padang sedang gerimis. Gw memutuskan untuk pulang. Tapi, gw berfikir lagi, kemana gw hari ini? rasanya sayang kalo pulang begitu aja tanpa hasil apa-apa. Akhirnya gw jalan terus dan muncul ide untuk ke pantai padang (=taplau). Apalagi cuaca lagi gerimis, gw kan belum pernah liat laut saat hujan. Persoalan selanjutnya adalah dengan apa gw ke situ? Gw takut salah naik angkutan umum, di kondisi akhir bulan, gw mesti hemat.
Gw memang gak taw apa merk angkot kesana, tapi gw taw gimana caranya ke sana dengan jalan kaki. TRING.. Muncul ide cemerlang lagi untuk jalan kaki kesana. Dan gw putuskan jalan-jalan ke pantai. Karena gerimis makin lebat, gw pakaikan tudung jaket ke kepala dan terus jalan kaki.
Di tengah jalan, gw mampir ke mini market karena tergiur dengan es-krim yang dipajang disana. Kelanjutannya di tas gw ada satu cup es-krim coklat sebagai bekal perjalanan. Sepertinya mang ada something error di otak gw, hari hujan gw makan es-krim.
Tiba di pinngir laut, gw takjub. SUBHANALLAH, keren banget!!!!!!!!
Laut terlihat tenang. Gw cari tempat duduk yang nyaman untuk makan es-krim gw. Untuk menentukan tempat yang nyaman tidaklah mudah.
Pertama: pantai padang sedikit pasirnya kebanyakan batu yang memang sengaja sepertinya dibuat sebagai pembatas.
Kedua: takut dibilang aneh, makan es-krim hujan-hujan, di pinggir pantai lagi, rasanya gak matching.
Finally, gw berhasil mendapatkan tempat yang gw rasakan nyaman. Es-krim nya sudah hampir mencair, rasanya dingin dan gw rasa hati gw juga jadi dingin. BT gw hilang.
Es-krim akhirnya habis. Berencana ke TELKOMSEL lewat rute yang berbeda. Gw berjalan menuju pasar raya- sari anggrek- Rohana Kudus- Telkomsel
Di perjalanan gw melihat tempat makan yang kelihatannya asyik. Bisa jadi rekomendasi untuk kuliner bareng sahabat-sahabat gw. Gw juga melihat seorang ayah yang ngajarin anaknya naik sampan ke laut. Romantis. Gw jadi kangen abak.
Gw juga lihat sekelompok nelayan melaut, padahal cuaca gerimis. Gw melihat pohon pinus yang modelnya berbeda dari yang pernah gw lihat.
Gw juga melihat tempat makan bakso. Dan mampirlah gw disitu untuk makan bakso. Rasanya matching, gerimis-gerimis makan bakso, he45..
Perjalanan berlanjut. Tiba-tiba ada seseorang bilang, "Diak, diusir yo?" gw diam aja. Dalam hati gw ngakak, hahaha, apa tampang gw kayak orang susah ya?
Ternyata tidak hanya itu, ada alagi orang yang bilang, "frustasi yo diak?".
gw penasaran.. Kayak apa sich tampang gw. Di kaca sebuah distro terlihatlah gw, jilbab putih, jaket coklat dengan tudung yang dipakaikan ke kepala, tas ransel dan tanpa payung saat hujan. Pantaslah orang-orang berkata begitu.
Dengan cuek gw lanjutkan perjalanan menuju Telkomsel. Sesampainya disana sudah gw tebak. Jaringan masih offline dan mas nya menyarankan gw kembali hari sabtu. Tapi gw tetap nyaman karena pegawainya ramah-ramah . Mendengar hal itu gw memutuskan untuk pulang beneran. Sudah cukup. Gw mendapatkan banyak hal baru hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar